Sahabat Indonesia yang super,
Yang sedang mengupayakan perubahan yang berdampak bagi peningkatan kualitas hidup Anda dan yang Anda cintai.
Berikut adalah sebuah MT Golden Moment yang saya tuliskan sebagai pembelaan kepada rekan-rekan kita yang menemui banyak kesulitan untuk berubah, bahkan untuk yang kecil dan yang penting bagi kehidupan mereka.
Marilah kita lebih berkasih sayang, dang mencoba mengerti mengapa sulit bagi sebagian orang untuk berubah.
Please kindly absorb and apply.
Mario Teguh Golden Moment
Jangan paksa orang untuk berubah. Berubah itu sulit.
………..
Jangan paksa orang untuk berubah. Berubah itu sulit.
Biarkanlah mereka memilih cara terbaik bagi kehidupan mereka sendiri,
karena adalah hak mereka juga untuk hidup dalam cara yang nyaman bagi mereka.
Mengertilah bahwa;
Berubah itu sangat sulit.
Janganlah paksa orang yang merasa sulit untuk berubah.
Sangat sulit untuk memaksa diri ini untuk melakukan perubahan,
bahkan yang kecil, walau pun untuk yang penting.
Lebih mudah untuk tidak berubah,
dan meneruskan hidup dalam kesulitan.
Maka,
Jangan paksa orang untuk berubah. Berubah itu sulit.
Berkasih sayanglah.
Perubahan itu tidak mudah, terutama untuk memperbaiki kualitas hidup.
Lebih mudah meneruskan apa adanya,
walau pun tidak mudah hidup dalam kesulitan.
Maka jangan ganggu dia yang sulit berubah,
walau pun itu untuk kebaikannya sendiri.
Biarkanlah dia mengutamakan yang mudah sekarang,
karena dia tidak keberatan dengan kesulitannya.
Berubah untuk kebaikan itu sulit,
lebih mudah untuk meneruskan kelemahan hidup.
Maka, lebih berkasih-sayang lah.
………..
Sahabat-sahabat saya yang bening hatinya,
Terima kasih atas kesediaan baik Anda untuk membaca Golden Moment di atas.
Semoga dengannya kita lebih berkasih sayang kepada saudara-saudara kita yang lebih mendahulukan keamanan dalam tidak bertindak, dan kenyamanan dalam keadaan yang mereka sudah biasa rasakan – walau pun tak henti mereka keluhkan.
Kita memiliki hak yang sama bagi keputusan-keputusan yang berdampak bagi kualitas kehidupan kita masing-masing.
Jika ada orang yang membenci keadaan buruknya dan memprotes kehidupan atas kelemahan hidupnya, tetapi menolak untuk memulai perubahan yang tulus bagi kebaikannya, kita harus tetap menghormati keptutusannya.
Dia mungkin tidak akan menghormati dirinya sendiri yang membenci keadaannya, tetapi tidak ikhlas melakukan yang diketahuinya baik untuk dilakukannya; tetapi dia saudara kita juga. Maka hormatilah keputusannya.
Jika ada orang yang secara tegas melambatkan diri dalam menjadikan dirinya bersegera bagi kebaikannya sendiri, kita harus menyiapkan kekuatan hatinya dengan kasih sayang kita, karena dia sebetulnya sedang memperkuat pelemahan hidupnya sendiri.
Apakah dia akan mengerti bahwa dia sendiri yang menjadi penyebab bagi kelemahan hidupnya?
Tidak. Itu sebabnya kita harus lebih berkasih sayang.
Berubah untuk kebaikan itu sulit, lebih mudah untuk meneruskan kelemahan hidup.
Jangan paksa orang untuk berubah. Berubah itu sulit.
Maka,
Maka, lebih berkasih-sayang lah.
………..
Sahabat-sahabat saya yang terkasih,
Mohon disampaikan salam sayang untuk keluarga tercinta, dari Ibu Linna dan saya.
Terima kasih dan salam super,
Kamis, September 03, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar