Kamis, Desember 24, 2009

Amerika Ramai-Ramai Berhenti Kecanduan Facebook



Baru-baru ini, Halley Lamberson, 17, dan Monica Reed, 16, juniornya di San Francisco University High School, membuat perjanjian: hanya login ke Facebook pada hari Sabtu. Selain Sabtu, mereka memasang status: "Saya tidak bisa diganggu."

"Kami menghabiskan terlalu banyak waktu, terobsesi oleh Facebook, dan akan lebih baik jika kami istirahat dari itu," kata Halley.

Facebook, situs jejaring yang populer, memiliki 350 juta anggota di seluruh dunia yang, secara kolektif menghabiskan waktu 10 miliar menit di sana setiap hari, check-in dengan teman-teman, menulis di dinding elektronik orang, mengklik foto orang lain dan itulah jalan arus dunia sosial mereka.

Di Amerika (atau mungkin juga Indonesia dan negara-negara lainnya), banyak orang yang kecanduan Facebook. Facebook tidak akan mengungkapkan berapa banyak pengguna layanan dinonaktifkan, tetapi Kimberly Young, psikolog dan direktur Center for Internet Addiction Recovery di Bradford, Pa, mengatakan ia telah berbicara dengan puluhan remaja yang kecanduan Facebook dan ingin berhenti darinya.

"Rasanya (kecanduan Facebook) seperti kecanduan lainnya," kata Dr Young. "Sulit untuk menyapih diri sendiri."

Dr Young berkata ia mengagumi remaja yang punya strategi mereka sendiri untuk menghentikan Facebook mereka. "Banyak dari mereka yang menemukan keseimbangan mereka sendiri," katanya. "Ini seperti gangguan makan. Anda tidak dapat menghilangkan makanan. Anda hanya perlu membuat pilihan yang lebih baik tentang apa yang Anda makan. Dan apa yang Anda lakukan secara online. "

Michael Diamonti, kepala sekolah di San Fransisco University High School, sedang memikirkan apa peran sekolah seharusnya, karena kebanyakan siswa menggunakan Facebook di rumah, dan penggunaan yang berlebihan sangat mempengaruhi nilai-nilai mereka.

Pada bulan Oktober 2009, anggota Facebook mencapai 54,7 persen orang di Amerika Serikat usia 12-17, naik dari 28,3 persen, menurut Nielsen Company, perusahaan riset pasar. Banyak sekolah menengah senior yang sadar bahwa dengan sangat sadar siswanya menghabiskan berjam-jam setelah untuk mengklik Facebook.

Gaby Lee, 17, seorang senior di-Royce head School di Oakland, California, telah dua minggu untuk ini dengan putus asa, menonaktifkan account Facebook-nya. Account masih ada, tapi kelihatannya bagi orang lain seolah-olah tidak. "Tidak ada yang bisa melihat dan menulis di dinding atau melihat profil saya," katanya.

Kecanduan memang tidak mati dengan mudah. Gaby berkata ketika ia duduk di komputer maka"jari-jari saya akan secara otomatis masuk ke Facebook." Dan itu sangat menyedihkan.

Dunia memang telah begitu sempit, dan anak-anak muda mematung dirinya dengan hanya jarak lima meter saja. Mereka tidak melakukan apapun. Tidak menghasilkan karya. Tidak berbaur dengan masyarakat nyata, karena sudah merasa cukup dengan jaringan sosial mereka yang ada di Facebook. Padahal itu adalah semu belaka.

Nah, Amerika saja sudah mau berhenti terhadap Facebook, bagaimana dengan kita? (sa/bbc)

8 Kebohongan Ibu



Untuk di renungkan.

1. Cerita ini dimulai ketika aku masih kecil, saya terlahir sebagai anak lelaki dari sebuah keluarga miskin. Yang terkadang untuk makan pun kita sering kekurangan. Kapanpun ketika waktu makan, ibu selalu memberikan bagian nasi nya untuk saya. Ketika beliau mulai memindahkan isi mangkuknya ke mangkuk saya, dia selalu berkata "Makanlah nasi ini anak ku. Aku tidak lapar"

ini adalah kebohongan Ibu yang pertama.

2. Ketika aku mulai tumbuh dewasa, dengan tekun nya ibu menggunakan waktu luangnya untuk memancing di sungai dekat rumah kami, dia berharap jika dia mendapatkan ikan, dia dapat memberikan aku sedikit makanan yang bergizi untuk pertumbuhan ku. Setelah memancing, dia akan memasak ikan tersebut menjadi sup ikan segar yang meningkatkan selera makan ku. Ketika aku memakan ikan tersebut, ibu akan duduk disebelah ku dan memakan daging sisa ikan tersebut, yang masih menempel pada tulang ikan yang telah aku makan. Hatiku tersentuh sewaktu melihat hal tersebut, aku menggunakan sumpitku dan memberikan potongan ikan yang lain kepadanya. Tetapi dia langsung menolaknya dengan segera dan mengatakan " Makanlah ikan itu nak, aku tidak seberapa menyukai ikan"

Itu adalah kebohongan ibu yang ke dua

3. Kemudian, ketika aku berada di bangku sekolah menengah, untuk membiayai pendidikan ku, ibu pergi ke sebuah badan ekonomi (KUD) dan membawa kerajinan dari korek api bekas. kerajinan tersebut menghasilkan sejumlah uang untuk menutupi kebutuhan kami. Ketika musim semi datang, aku terbangun dari tidurku dan melihat ibuku yang masih terjaga, dan ditemani cahaya lilin kecil dan dengan ketekunan nya dia melanjutkan pekerjaan nya menyulam. Aku berkata "Ibu, tidurlah, sekarang sudah malam, besok pagi kamu masih harus pergi bekerja." Ibu tersenyum dan berkata "Pergilah tidur, sayang. Aku tidak Lelah."

Itu adalah kebohongan ibu yang ke tiga

4. Pada saat Ujian akhir, ibu meminta izin dari tempat ia bekerja hanya untuk menemaniku. Pada saat siang hari dan matahari terasa sangat menyengat, dengan tabah dan sabar ibu menugguku dibawah terik sinar matahari untuk beberapa jam lamanya. Dan setelah bel berbunyi, yang menandakan waktu ujian telah berakhir, Ibu dengan segera menyambutku dan memberikan ku segelas teh yang telah beliau siapkan sebelumnya di botol dingin. kental nya teh terasa tidak sekental kasih sayang dari Ibu, yang terasa sangat kental. Melihat ibu menutup botol tersebut dengan rasa haus, langsung saya memberikan gelasku dan memintanya untuk minum juga. Ibu berkata "Minumlah, nak. Ibu tidak haus!"

Itu kebohongan ibu yang ke empat

5. Setelah kematian ayahku yang disebabkan oleh penyakit, Ibuku tersayang harus menjalankan peran nya sebagai orang tua tunggal. dengan mengerjakan tugasnya terlebih dahulu, dia harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan kami sendiri. Hidup keluargaku menjadi semakin kompleks. Tak ada hari tanpa kesusahan. Melihat keadaan keluargaku pada saat itu yang semakin memburuk, ada seorang paman yang tinggal dekat rumahku datang untuk menolong kami, baik masalah yang besar dan masalah yang kecil. Tetangga kami yang lain yang tinggal dekat dengan kita melihat kehidupan keluarga kami sangat tidak beruntung, Mereka sering menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang sangat keras kepala, tidak memperdulikan nasihat mereka, dia berkata " Saya tidak butuh cinta"

Itu adalah kebohongan ibu yang ke lima

6. Setelah saya menyelesaikan pendidikanku dan mendapatkan sebuah pekerjaan. itu adalah waktu bagi ibuku untuk beristirahat. Tetapi dia tetap tidak mayu; dia sangat bersungguh-sungguh pergi ke pasar setiap pagi, hanya untuk menjual beberapa sayuran untuk memenuhi kebutuhan nya. Saya, yang bekerja di kota yang lain, sering mengirimkan beliau sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan nya, tetapi Beliau tetap keras kepala untuk tidak menerima uang tersebut. Beliau sering mengirim kembali uang tersebut kepadaku. Beliau berkata "Saya punya cukup uang"

itu adalah kebohongan ibu yang ke enam

7. Setelah lulus dari program sarjana, kemudian saya melanjutkan pendidikan saya ke tingkat Master, saya mengambil pendidikan tersebut, dibiayai oleh sebuah perusahaan melalui sebuah program beasiswa, dari sebuah Universitas terkenal di Amerika. Akhirnya saya bekerja pada perusahaan tersebut. Dengan gaji yang lumayan tinggi, saya berniat untuk mengambil Ibu dan mengajak nya untuk tinggal di amerika. Tetapi Ibuku tersayang tidak mau merepotkan anak lelakinya, Beliau berkata kepadaku "Saya tidak terbiasa"

itu adalah kebohongan ibu yang ke tujuh

8. Sewaktu memasuki masa tua nya, ibu terkena kanker tenggorokan dan harus dirawat di rumah sakit. Saya yang terpisah sangat jauh dan terpisah oleh lautan, segera pulang ke rumah untuk mengunjungi ibuku tersayang. Beliau terbaring lemah ditempat tidurnya selepas selesai menjalankan operasi. Ibu yang terlihat sangat tua, menatapku dengan tatapan rindu yang dalam. Beliau mencoba memberikan senyum diwajahnya. meskipun terlihat sangat menyayat dikarenakan penyakit yang dideritanya. Itu sangat terlihat jelas bagaimana penyakit tersebut menghancurkan tubuh ibuku. dimana beliau sangat terlihat lemah dan kurus. Saya mulai mencucurkan airmata di pipi dan menangis. Hatiku sangat terluka, teramat sangat terluka, melihat ibuku dengan keadaan yang demikian. Tetapi ibu, dengan segala kekuatannya, berkata "jangan menangis, anakku sayang, Ibu tidak sakit"

Itu adalah kebohongan ibu yang ke delapan



Selamat Hari Ibu


 Di Copy Paste dari pesan facebook Rezpector Cirebon


Jabat Erat

Ibuku sayang

Sebut saja namanya Danu. Seorang anak berusia remaja masih sedang menuntut ilmu di sekolah Dasar.  Setelah pembagian raport semesteran. Danu pulang dengan penuh kebahagiaan, menyampaikan kepada Ibunya, bahwa ia mendapat nilai terbaik. Satu persatu Danu sebutkan. ”PPKN aku 8 mak, Matematika aku 8 Mak, Bahasa Indonesia Aku 9 Mak... Aku mau terus sekolah mak, mau jadi orang pinter..” Ibu Danu diam, dengan wajah sedih. Berat baginya menyampaikan kepada Danu. ”Semester depan, ibu gak sanggup bayar lagi SPP kamu nak...” belum selesai ibunya berkata, Danu menimpal ” Apa Mak? Danu gak sekolah lagi. Danu masih ingin sekolah terus mak. Danu mau sekolah terus. Danu mau jadi orang pintar”...
Keesokan harinya. Danu membantu ibunya dengan menjual kayu bakar kewarga desa. Hasil penjualannya dia gunakan untuk makan dan juga dia sisihkan untuk tabungan sekolahnya. Setiap selesai jual kayu bakar, dia menyampaikan IMPIANnya kepada orang lain. Kalau dia mau melanjutkan terus sekolahnya.

 Sampai ada seorang bapak yang dia temui, menyampaikan niat dan impiannya, bertanya kepada Danu. ”Mau menjadi apa nanti kamu Danu?”  ”Saya mau menjadi dokter pak...” ” Seperti Habibi yang buat pesawat terbang itu ?” sahut bapak tua. Kemudian Danu menjelaskan ”Bukan pak, Dokter itu yang bekerja di Rumah Sakit. Saya mau jadi Dokter, biar bisa mengobati dan merawat ibu nanti. Coba kalau almarhum Ayah dibawa kerumah sakit, tentu bapak sembuh dan gak meninggal ”...  Sungguh Danu memiliki impian yang hebat. Dia punya cita-cita menjadi dokter dengan alasan yang sangat kuat. Alasan jelas dengan Visi yang jelas. Ingin membantu , mengobati dan marawat orang lain. Sementara, entah kisah ini fiktif atau realita. Saya yakin, masih banyak di Nusantara, semangat Danu yang dimiliki oleh anak-anak Indonesia. Dimana mereka bermimpi untuk meraih bintang-bintang Gejora mereka.  Hidup adalah untuk menjadi orang yang bermanfaat. Seperti yang sedang dan kita lakukan sekarang...

Apakah Danu mencapai Cita-cita nya ? Mungkinkah ada yang membantu Danu mewujudkan IMPIAN nya? 

Hari Ibu


MAAF....
sebelumnya saya sempat tergelitik dengan penentuan hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember
TULISAN INI BUKAN DALAM RANGKA MEMEPERINGATI HARI IBU
ENTAHLAH..HARI INI WALL AKU PENUH DENGAN UNTAIAN BAHASA CINTA UNTUK BUNDA
Sy sendiri heran kenapa hari ini (22 Desember) orang selalu mengait-ngaitkan dengan "the mother's day"...HARUSKAH KITA MEMPERINGATI HARI IBU???????

MAri kita kaji....
Setelah mencari referensi dari berbagai sumber, tidak satupun manuskrip-manuskrip kuno yang menjelaskan secara detail jatuhnya hari ibu di tanggal 22 Desember...Dan trnyata di tiap negara hari ibu itu berbeda2..

1. di Eropa
The Mother's day diperingati pada bulan Maret,

2. Amerika Latin
juga memperingati pada bulan Oktober,

3. Yunani
Masyarakat Yunani memilih bulan Juli sebagai hari ibu. bulan Juli aalah hari kelahiran DEWI HESTIA yang dalam mitos Yunani kuno, beliau merupakan dewi pelindung rumah, perapian, serta keluarga.

4. Di Amerika,
Peringatan Hari Ibu di Amerika pertama kali diusulkan pada tahun 1872 oleh Julia Ward Howe, penulis lirik lagu “The Battle Hymn of the Republic” yang ditujukan untuk kedamaian. Tiap tahun, Howe mengurus pertemuan Hari Ibu di Boston, Massachusetts. Pada tahun 1907, Ana Jarvis asal Philadelphia, mulai mengkampanyekan agar Hari Ibu diakui secara resmi. Jarvis berupaya membujuk seorang ibu di gereja di West Virginia untuk memperingati dua tahun kematian ibunya, pada minggu kedua bulan Mei. Tahun berikutnya, Hari Ibu juga diperingati di Philadelphia pada minggu dan bulan yang sama.

5. Perancis
Hari Ibu di negara ini dirayakan setiap hari Minggu terakhir di bulan Mei. Anak-anak akan berlomba-lomba membaca sajak dan membuat kartu ucapan sebagai hadiah kejutan untuk ibu mereka. Hadiah diberikan saat makan bersama keluarga. Si Ibu juga mendapat potongan kue yang sudah disiapkan oleh anak-anak.

6.Swedia
Hari Ibu di Swedia dirayakan pada tanggal yang sama seperti di Bunga plastik dijual untuk membantu para ibu yang membutuhkan.

7.Perancis.
Jauh hari sebelum Hari Ibu tiba, Palang Merah Swedia menjual bunga-bunga kecil dari plastik. Uang yang terkumpul akan diberikan untuk para ibu dan anak yang membutuhkan

8. Australia
Hari Ibu di negara ini dirayakan pada hari Minggu kedua bulan Mei. Pada hari ini penduduk Australia melakukan tradisi menyematkan bunga anyelir di pakaian. Anyelir putih untuk menghormati ibu yang sudah meninggal, sedangkan yang berwarna lain untuk ibu yang masih hidup. Mereka juga menyiapkan sarapan agar ibu bisa menyantapnya di tempat tidur. Menyenangkan, sekali!

9. Afrika Selatan
Sama seperti di Australia, Hari Ibu dirayakan pada hari Minggu kedua Mei. Hari spesial ini tidak hanya dirayakan untuk Ibu, tapi juga para wanita yang sudah dianggap seperti Ibu sendiri. Penduduk Afrika selatan juga menyematkan anyelir di pakaian mereka. Anyelir merah jambu untuk ibu yang masih hidup dan putih untuk ibu yang sudah meninggal.

10. khusus di indonesia, ada banyak momentum sejarah yang bisa dijadikan manuskrip kuno yang mendukung hari ibu, Hari kelahiran Kartini (21 April), namun sumber yang paling jelas adalah momentum kongres organisasi para pejuang wanita pada tgl 22 oktober 1928..disebut-sebut oleh soekarno sebagai cikal bakal lahirnya hari ibu di Indonesia....namun skali lagi, belum ada referensi yang jelas mengapa masyarakat indonesia menghadiahkan hari spesial untuk ibu....ANEH??????

PERTANYAANNYA ADALAH.....
Untuk sembilan bulan ibu mengandung, kita hanya menghadiahkannya hari ibu ?
Untuk semua malam ibu menemani kita, kita hanya menghadiahkannya hari ibu ?
Mengobati kamu dan mendoakan kita, kita hanya menghadiahkannya hari ibu ?
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurusi kamu, kita hanya menghadiahkannya hari ibu ?
Kalau dijumlahkan semua harga cinta ibu, kita hanya menukarnya dengan perayaan hari ibu ?
Untuk semua mainan, makanan, dan baju,tegakah kita membalasnya dengan ceremoni tahunan?
Anakku… dan kalau kamu menjumlahkan semuanya,
Akan kau dapati bahwa harga cinta ibu begitu besar...ikhlaskah kita menukarnya hanya dengan perayanan tahunan hari ibu ?

Lagian hari ibu yang kita peringati selama ini hanya sekedar formalitas belaka..doa dan permohonan ampun sering terlupakan..

Sungguh....kecintaan bunda kepada kita seluas lautan, sehingga kita tenggelam dan terkadang melupakannya..


Sahabat…
Bukankah kasih dan sayang kita kepada bunda tidak terbatas ruang dan waktu???
Begitu besar cinta dan kasih bunda kepada kita, sehingga sangatlah durhaka keikhlasannya itu kita balas dengan peringatan hari ibu yang diperingati sekali setahun…bukankah kita berkewajiban membahagiakan ayah dan bunda kita setiap saatnya? jika engkau bersama dia..

berlututlah dihadapannya
Mohon ampunalah kepadanya
peluk ia
kecup keningnya
dekap dan rasakan denyutan jantungnya
pandangilah wajahnya sedalam mungkin
tatap mata sayunya
kemudian ucapkan: Mom's Love u full
sambil teteskan air mata pengabdianmu padanya

sangatlah durhaka diri kita jika kehadirannya selama ini hanya menjadi seremoni tahunan saja...sebut namanya dalam doa-doamu, pintakan ampun kepadaNya atas dosa-dosa bunda kita..seraya berdoa smoga Allah ikhlas mengumpulkan kita sekeluarga dalam jannahNya...

Menyayangi mereka (Ayah dan Bunda) adalah kewajiban primer kita.......so jangan kecewakan mereka sahabat..ungkaplah kasih sayangmu disetiap saat, karena hanya itu balasan yang mereka inginkan dari kita..bukan sekedar penghargaan sesaat ataupun materi

kepada sahabatku
Angin...sampaikan salamku untuk dia dan bawalah aku dipundakmu menemui dia malam ini
Bintang...bawalah pesan cintaku untuknya bersama cahayamu dimalam ini
Jangkrik...nyanyikan lagu cintaku untuknya..jangan lupa katakan: aku kangen dia..
Mimpi.....hadirkanlah dia malam ini, agar aku dapat merasakan kehangatan dekapannya lagi..
Kangen.................berhentilah menggodaku karena ku tau ada doa untukku dalam sujud panjangnya

SEBENARNYA DALAM SEJARAH ISLAM, ada sebuah peristiwa agaung yang bisa dijadikan landasan utama bagi penduduk bumi tentang hari ibu, hari ayah, hari keluarga maupun Hari Kasih Sayang....

10 Dzulhijjah....tepatnya pada peristiwa Agung bersejarah...penyembelihan Ismail, adalah hari Ibu, Hari Ayah dan Hari Kasih Sayang bagi ummat Islam. atas dasar CINTA dan KASIH SAYANG, keluarga Ibrahim dan Siti Hajar rela mengorbankan anak semata wayangnya untuk di sembelih dengan tangan mereka sendiridemi CINTA YANG HAKIKI dan BUKTI KETAATAN KEPADA RABBNYA.... Kekuatan apa yang menyebabkan mereka rela melakukan hal ini?jawabnya adalah C..I..N..T..A.................


Miss U Mom's
(sekali lagi bukan dalam rangka merayakan hari ibu)

Ulama Saudi Sekuler: Ikhtilat Tidak Dilarang dalam Islam


Bercambur baur antara laki-laki dan perempuan (ikhtilat) diperbolehkan dalam Islam dan merupakan bagian alami dari kehidupan, kata presiden polisi agama Saudi cabang Mekah kepada sebuah surat kabar Saudi, seraya menambahkan dirinya tidak mengerti mengapa ada begitu banyak kemarahan dan protes ketika universitas "ikhtilat", King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) dibuka.

Mereka yang menentang adanya bercampur baur antara lawan jenis - sebenarnya bertentangan dengan diri mereka sendiri karena mereka kemungkinan besar bergaul dengan lawan jenis setiap hari, seperti memiliki pembantu perempuan, kata Syaikh Ahmed Bin Qassim Al-Ghamdi, kepala dari Wakil komite penganjur perbaikan Akhlak dan Pencegahan kepada surat kabar Okaz Saudi.

Al-Ghamdi menambahkan bahwa hanya sebagian kecil ulama yang melarang adanya ikhtilat dan mengatakan bahwa para ulama ini tidak punya bukti kuat untuk mendukung klaim mereka dan mereka telah menyesatkan umat Islam saat ini dari kehidupan umat Islam pada masa Nabi Muhammad.

Syaikh Al-Ghamdi melanjutkan dengan mengatakan bahwa pencampuran laki-laki dan perempuan yang buka mahram tidak pernah dilarang pada masa Nabi dan merupakan bagian dari kehidupan alami para Sahabat nabi pada saat itu.

Syaikh Al-Ghamdi juga berpendapat bahwa istilah "ikhtilat" tidak dapat ditemukan dalam syariah, atau hukum Islam, dan menyatakan bahwa dalam Syariah tidak ada larangan tentang bercampur baur laki-laki dan perempuan yang belum menikah dari bekerja, belajar dan bersosialisasi dengan satu sama lain.

"Hukum Islam mengatakan tidak ada tentang ikhtilat, tidak seperti hukum tentang hal-hal yang berkaitan seperti perceraian, perdagangan dan perang. Ikhtilat tidak memiliki hukum atau konsep yang resmi."

Al-Ghamdi berkata istilah "ikhtilat" ini diciptakan karena beberapa ulama telah melebih-lebihkan apa yang disebut tabu bercampur baur dengan lawan jenis meskipun fakta bahwa hal itu adalah wajar.

"Ini berbahaya jika istilah ikhtilat dihubungkan dengan ilmu hukum Islam dan hal ini akan mempengaruhi warisan dari hukum islami menjadi negatif karena telah memberikan ide palsu", kata Al-Ghamdi semabri menyebut bahwa hal tersebut akan mengarah pada kekacauan.

Biasanya ada pemisahan yang ketat antara laki-laki dan perempuan di lingkungan masyarakat Saudi dan laki-laki dan perempuan yang bukan mahram tidak dapat digabungkan di sekolah, universitas, dan bahkan kantor, bahkan restoran dan mal memiliki wilayah khusus perempuan.(fq/aby)

Renungan Untuk Aktivis Dakwah


Dakwah merupakan perjalanan panjang yang penuh dengan duri dan rintangan. Kemenangan dakwah akan diperoleh jika anggota-anggotanya komitmen dan teguh dalam menapaki jalan dakwah (Fathi Yakan)

PUISI DAKWAH (Suatu inspirasi dari Arkanul Bai`ah)

Katakanlah, “Inilah jalanku, aku mengajak kalian kepada Allah dengan bashiroh, aku dan pengikut-pengikutku – mahasuci Allah, dan aku bukan termasuk orang-orang yang musyrik”.

Ikhwah wal Akhawat, Para Da`ie

Jalan dakwah panjang terbentang jauh ke depan
Duri dan batu terjal selalu mengganjal,
lurah dan bukit menghadang
Ujungnya bukan di usia, bukan pula di dunia
Tetapi Cahaya Maha Cahaya,
Syurga dan Redha Allah

Cinta adalah sumbernya,
hati dan jiwa adalah rumahnya
Pergilah ke hati-hati manusia ajaklah ke jalan Rabbmu
Nikmati perjalanannya, berdiskusilah dengan bahasa bijaksana
Dan jika seseorang mendapat hidayah keranamu Itu lebih baik dari dunia dan segala isinya…

Ikhwah wal Akhawat, Para Junudud Dakwah !!

Pergilah ke hati-hati manusia ajaklah ke jalan Rabbmu

Jika engkau cinta maka dakwah adalah FAHAM
Mengerti tentang Islam,
Risalah Anbiya dan warisan ulama Hendaknya engkau fanatik dan bangga dengannya
Seperti Mughirah bin Syu’bah di hadapan Rustum Panglima Kisra

Jika engkau cinta maka dakwah adalah IKHLAS
Menghiasi hati, memotivasi jiwa untuk berkarya
Seperti Kata Abul Anbiya,
“Sesungguhnya sholatku ibadahku, hidupku dan matiku semata bagi Rabb semesta”
Berikan hatimu untuk Dia, katakan “Allahu ghayatuna”

Jika engkau cinta maka dakwah adalah AMAL
membangun kejayaan ummat bila dan di mana saja berada
yang bernilai adalah kerja bukan semata ilmu apalagi lamunan
Sasarannya adalah perbaikan dan perubahan, al ishlah wa taghyir
Dari diri pribadi, keluarga, masyarakat hingga negara
Tingkatkan kerja secara tertib untuk mencapai nusrah dari Allah

Jika engkau cinta maka dakwah adalah JIHAD
Sungguh-sungguh di medan perjuangan melawan kebatilan.
Tinggikan kalimah Allah rendahkan kalimah syaitan durjana
Kerja keras tak kenal lelah adalah rumusnya,
Tinggalkan kemalasan, lamban, dan berpangkutangan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah TAAT
Kepada Allah dan Rasul, Alqur-an dan Sunnahnya

serta orang-orang bertaqwa yang tertata
Taat adalah wujud syukurmu kepada hidayah Allah
nikmat akan bertambah melimpah penuh berkah

Jika engkau cinta maka dakwah adalah TADHHIYAH,
Bukti kesetiaan dan kesiapan memberi, pantang meminta
Bersedialah banyak kehilangan dengan sedikit menerima
Karena yang disisi Allah lebih mulia, sedang di sisimu fana belaka
Sedangkan tiap titisan keringat berpahala lipat ganda

Jika engkau cinta maka dakwah adalah THABAT,
Hati dan jiwa yang tegar walau banyak rintangan
Buah dari sabar meniti jalan, teguh dalam barisan
Istiqomah dalam perjuangan dengan kaki tak tergoyahkan
Berjalan lempang jauh dari penyimpangan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah TAJARRUD
Ikhlas di setiap langkah menggapai satu tujuan
Padukan seluruh potensimu libatkan dalam jalan ini,
Engkau da’i sebelum apapun adanya engkau
Dakwah tugas utamamu sedang lainnya hanya sampingan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah TSIQOH
Kepercayaan yang dilandasi iman suci penuh keyakinan
Kepada Allah, Rasul, Islam, Qiyadah dan Junudnya
Hilangkan keraguan dan pastikan kejujurannya…
Karena inilah kafilah kebenaran yang penuh berkah

Jika engkau cinta maka dakwah adalah UKHUWAH
Lekatnya ikatan hati berjalin dalam nilai-nilai persaudaraan
Bersaudaralah dengan muslimin sedunia, utamanya mukmin mujahidin
Salamatus Shodri merupakan syarat terendahnya,
Itsar bentuk tertingginya
Dan Allah yang mengetahui menghimpun hati-hati para da’ie dalam cinta-Nya
berjumpa karena taat kepada-Nya
Melebur satu dalam dakwah ke jalan Allah, saling berjanji untuk menolong syariat-Nya

Kesendirian dalam Dakwah

Kesadaraan berjamaah adalah masalah yang sangat penting bagi umat Islam. Tidaklah sempurna iman seseorang sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia cintai dirinya sendiri. Pada peristiwa hijrah ke Madinah, salah satu hal yang pertama sekali dilakukan oleh Rasulullah saw. adalah menghubungkan kaum Anshar dan Muhajirin dalam ikatan tali persaudaraan. Si fulan bersaudara dengan si fulan, keduanya bertanggung jawab untuk memastikan kebutuhan hidup saudaranya terpenuhi. Aktifis dakwah pun dibiasakan untuk saling menyapa dengan sebutan “akhi” dan “ukhti” untuk mengingatkan bahwa mereka semua bersaudara.

Uzlah (menyendiri) tidak pernah jadi opsi utama bagi Rasulullah saw. dan para sahabatnya. Rasulullah saw. hanya sering menyendiri ke Gua Hira menjelang turunnya wahyu pertama. Justru wahyu-wahyu awal itulah yang kemudian memberi instruksi tegas kepada beliau untuk menyingsingkan lengan baju dan terjun ke masyarakat untuk berdakwah.

Seketika mengucap syahadatain, ketika itulah kita lepas dari kesendirian. Kita tidak lagi sendiri-sendiri. Urusan kita adalah urusan seluruh umat Muslim di dunia, dan urusan mereka adalah urusan kita. Tidak ada individualisme dalam Islam. Kalau kaya, harus ingat pada yang miskin. Kalau kenyang, harus diingatkan pada yang lapar. Kalau membuat makanan, bagikanlah juga kepada tetangga. Kalau ada yang sakit, jenguklah. Kalau ada yang wafat, shalatkanlah. Kalau tidak ada yang mau menshalatkannya, maka berdosalah seluruh umat.

Itulah sebabnya ketika ada seorang sahabat mangkir dari panggilan jihad, kemudian ia mengakui bahwa sikapnya itu bukan didasari oleh alasan-alasan yang syar’i, maka Rasulullah saw. menetapkan hukuman boikot, yang terbukti sangat ampuh. Orang yang tadinya hidup dalam kehangatan ukhuwwah bersama Rasulullah saw. tiba-tiba saja dilemparkan kembali pada kehidupan jahiliyyah yang mengabaikan urusan orang lain. Orang-orang tidak lagi menyapanya, tidak lagi menjabat erat tangannya, tidak lagi bertanya kabarnya, tidak lagi bertamu ke rumahnya. Tapi hukuman ini lebih berat lagi baginya, karena ia tidak disuruh pergi mengasingkan diri. Ia dibiarkan tinggal di rumahnya dan ‘menonton’ bagaimana para sahabat berinteraksi setiap harinya. Kehangatan ukhuwwah itu hanya untuk dilihat olehnya, namun tidak untuk dirasakannya sendiri. Ia benar-benar dibuat sendiri.

Hukuman itu sangat efektif bagi orang yang sudah mengecap lezatnya ukhuwwah. Bagi yang sudah tahu nikmatnya berjamaah, tentu tak mau hidup sendiri lagi. Betapa ganjilnya orang yang memiliki kesempatan untuk membina ukhuwwah, namun ia memutuskan untuk mencabik-cabiknya dan hidup sendiri selamanya.

Yang seperti ini bukannya tidak ada, bahkan ia ada di tengah-tengah umat Islam sendiri. Sementara dakwah Rasulullah saw. mengeluarkan orang dari kesendiriannya menuju amal jama’i, sebagian pengikutnya justru percaya sebaliknya.

Kesendirian (atau lebih tepatnya penyendirian) adalah salah satu ciri khas dakwahnya aliran-aliran sesat. Untuk ‘mengaji’ harus sembunyi-sembunyi, meskipun keadaan memungkinkannya untuk berdakwah secara terbuka. Orang lain tak boleh tahu, bahkan orang tua sendiri. Kalau orang tua tidak mendukung, maka kafirlah mereka. Harta orang tua adalah hartanya sendiri, dan kita tak ada kepentingan atasnya. Karena itu, boleh diambil saja demi kepentingan dakwah. Dunia mau hancur, moralitas umat rusak berantakan, terserah. Itu urusan masing-masing!

Lain lagi kesendiriannya orang-orang nyeleneh. Mereka senantiasa merasa dirinya single fighter; tidak punya ikatan dengan para pendahulunya. Sejarah bagi mereka hanyalah arkeologi, bukan hikmah; kerjanya mencari makam raja-raja dan peninggalan peradaban yang sudah punah. Mereka tidak tertarik pada pengalaman orang-orang di masa lampau dan peninggalan pemikirannya. Ramai orang berdebat tentang hal-hal yang sudah dibicarakan sejak dahulu, seolah-olah bangunan pemikiran umat harus dileburkan hingga ke pokok pondasinya. Belum lama ini, mahasiswa sosiologi IAIN Sunan Ampel, Surabaya, mengadakan sebuah seminar sebagai tugas kuliahnya. Seminar itu pada intinya mendukung homoseksualitas, lengkap dengan pendapat para pelakunya dengan sharing pengalamannya yang cukup vulgar. Hebohlah dosen-dosen mereka menyatakan dukungannya; hadits ini dhaif, penafsiran ayat Al-Qur’an yang ini belum jelas, kaidah yang itu masih diperdebatkan dan seterusnya. Ulamakah yang lalai mewariskan ilmu, ataukah anak-anak muda ini yang tidak merasa diwarisi?

Di kalangan aktifis dakwah sendiri pun ternyata ada fenomena kesendirian ini. Merekalah orang-orang yang menutup mata terhadap adanya perbedaan pendapat diantara ulama dan kemungkinan terjadinya perbedaan tersebut. Al-Ghazali mengutip hadits dhaif, tiba-tiba saja semua pemikirannya nampak seolah tak berharga. Istri dan anak seorang ulama tak berjilbab, seolah-olah terlupakanlah semua jasanya. Ulama yang berjuang melalui demokrasi sekonyong-konyong dituduh sebagai penyembah thaghut dan sistem kufur. Semua dosa bagaikan syirik yang bisa menghapus seluruh amal baik, sedangkan perdebatan dalam masalah-masalah tertentu malah diabaikan sama sekali.

Merekalah yang berjalan sendiri-sendiri. Saudaranya ada dimana-mana, tapi ia tak merasa bersaudara dengan mereka. Mau saling menjenguk rasanya berat, karena beda harakah. Mau bertanya kabar tapi enggan, karena ia adalah anggota partai politik. Mau bicara baik tentang si fulan tapi ragu-ragu, karena walaupun si fulan orang baik, tapi istrinya tak berjilbab.

Sudah di surga, tapi minta ke neraka. Ditawari ukhuwwah, tapi rindu kehidupan jahiliyyah.

SAVE BULAN SABIT MERAH INDONESIA

Tahukah anda bahwa lambang Palang yang kita kenal sekarang adalah salah satu bentuk Salib versi Yunani yg merupakan bentuk Penghukuman kepada Budak-budak di Yunani....

Tahukah anda bahwa lambang Palang merupakan simbol pasukan Knight of Templar dalam perang Salib (crusade) yang berlangsung dua abad yg merupakan bendera unit pasukan paling kejam yang tercatat dalam sejarah kelam dunia...


Tahukah anda bahwa lambang Palang merupakan simbol salib yg sudah memasyarakat di Negara-negara eropa pada Abad 19 yg mayoritas Kristen yg kemudian mereka bersepakat lambang Pelindung untuk kemanusiaan adalah Palang Merah (ICRC)...

Tahukah anda bahwa lambang Palang adalah warisan Penjajah Belanda selama ratusan tahun seperti warisan lainnya yaitu KUHP yg menghukum pencuri kelas teri lebih besar ukurannya daripada para Koruptor...

Tahukah Anda bahwa Lambang Palang kembali difungsikan pd tahun 1945 untuk membebaskan Tentara Penjajah Belanda dari Penjajah Jepang yg kemudian kembali Belanda melakukan Agresi Militer thd Republik Indonesia...

Tahukah anda bahwa lambang Palang yg ditetapkan pada UU No 59/1958, Perperti No 1/1962, Keppres RI No 25/1959 dan Keppres RI no 246/1963 terjadi pada saat Demokrasi Terpimpin dimana kekuasaan pada saat itu terjadi 'Kediktatoran'...

Tahukah anda bahwa Lambang Palang Merah tidak pernah masuk wilayah-wilayah konflik seperti Ambon, Maluku, Tual, Galela pada saat Kerusuhan...

Tahukah anda bahwa PMI tidak pernah langsung mendatangi daerah-daerah konflik Internasional seperti Irak, Pakistan dan Libanon...

Tahukah anda bahwa lambang Palang yg kata Konvensi Jenewa sbg 'penghormatan' kpd Swiss namun Negara tersebut melarang Pembangunan Menara Masjid...

Tahukah Anda bahwa Lambang Palang yg akan diresmikan dlm RUU Lambang Palang Merah akan mengharamkan lambang Bulan Sabit Merah di Indonesia...

Tahukah anda bahwa hakikat organisasi Palang Merah Indonesia sebenarnya adalah juga Organisasi Non Pemerintah / LSM karena tidak disubsidi oleh APBN...

Tahukah Anda bahwa TNI Tidak mempermasalahkan kehadiran Bulan Sabit Merah Indonesia dan PMI, namun tiba-tiba diatas kepentingan TNI/Militer tiba-tiba Pendompleng RUU LPM menghendaki melarang organisasi-organisasi kemanusiaan yg berlambang Bulan Sabit Merah...

Tahukah Anda bahwa kepentingan asing baik ICRC/IFRC diduga berada dibalik hadirnya RUU Lambang Palang Merah...

Apakah kita memilih argumen sejarah bahwa Indonesia sudah ada lambang Palang Merah lantas melarang Lambang Bulan Sabit Merah...

Grup BSMI